http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/33434/BAB%20II.pdf Menurut M. Yahya Harahap dalam Kedudukan Janda, Duda dan Anak Angkat dalam Hukum Adat (hal. 62) teori atau ajaran penetrasi persentuhan hukum Islam dan adat secara receptio contrario, banyak sekali penganutnya di kalangan penulis-penulis hukum. Sebagaimana pernah dijelaskan oleh Hamka yang … See more Pembahasan teori receptio a contrario ini umumnya ditemukan dalam hubungan antara hukum agama dan hukum adat. Disarikan dari jurnal Epistemologi Pengembangan Hukum Islam yang ditulis Nova Effenty … See more M. Yahya Harahap memberikan contoh ungkapan yang telah tercipta sebagai landasan pedoman penerapan hukum di beberapa daerah, … See more

Teori Reception In Complexu Perbandingan Antara Adat Dengan …

WebJan 9, 2012 · PENJELASAN TEORY RECEPTIE A CONTRARY Teori ini merupakan teori pematah–populer yang dikemukakan oleh Hazairin(1906–1975) dan Sajuti Thalib (1929–1990). Dikatakan sebagai teori pematah karena teori ini menyatakan pendapat yang sama sekali berlawanan arah dengan receptie theorie (teory receptive) oleh Christian … WebTeori Receptio a Contrario Teori yang tidak sependapat dengan teori receptie adalah teori receptio a contrario. Teori yang dikemukakan oleh Hazairin ini menyatakan bahwa hukum adat adalah sebuah entitas yang berbeda dari hukum agama. Dan karena itu, keduanya tidak dapat dicampuradukkan. the bridge dallas clinic

Top PDF HUKUM PIDANA INDONESIA - 123dok.com

WebApr 10, 2014 · Teori receptio a contrario ini nampaknya dikembangkan oleh Prof. Dr. Hazairin SH. dan secara khusus juga dikembangkan oleh Sayuti Thalib SH. di mana beliau menulis sebuah buku dengan judul yang sama. Websebelumnya, yaitu teori Receptie In Complexu. Teori ini dikemukakan oleh Christian Snouck Hurgranje (1857-1936). Yakni penasehat pemerintah Hindia Belanda dalam … WebTeori receptio in complexu menyatakan bahwa syariat Islam secara keseluruhan berlaku bagi pemeluk-pemeluknya. Sehingga berdasarkan pada teori ini , maka Pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1882 mendirikan peradilan Agama yang di tujukan kepada warga masyarakat yang memeluk agama Islam. the bridge cutting technique